Senin, 29 Juni 2009

PayPal bukan Penghalang

Pagi ini sekali lagi ada seseorang yang ngajak chating soal PayPal. Pertanyaan yang bisa dimaklumi sih. Dan pertanyaan ini seringkali diajukan terutama bagi mereka yang masih awam di bisnis online.

“Kalau bisnis ini harus punya PayPal ya?”

Sebenarnya semua tergantung di bagian mana anda bergerak. Jika anda hanya bergerak di bidang penjualan produk dan sasarannya cuma lokal Indonesia, mungkin anda tidak butuh PayPal. Tapi jika anda sudah menjalankan bisnis multinasional, terkait dengan seseorang dari negara lain, maka mau tidak mau anda harus punya account PayPal.

“Cara buka PayPal gimana?”

Gampang, ketik aja http://paypal.com di address bar browser anda. Maka anda sudah membuka PayPal.. hehehe.. Bener kan? Tapi kalau pertanyaannya cara mendapatkan account PayPal, anda harus mendaftar dulu di webnya tersebut. Cepat kok kayak daftar email.

“Katanya butuh kartu kredit ya? Saya gak punya nih”

Sama dong. Saya juga gak punya.. :) Dulu di awal2 gabung bisnis online, waktu itu masih coba2 ikut beberapa program, saya gak melakukan verifikasi. Baru setelah transaksi sudah hampir mencapai $100 saya melakukan verifikasi.

Jadi, jika anda masih coba2 gak perlu pusing2 dengan urusan kartu kredit. Biasanya pemula itu mikirnya kepanjangan akhirnya malah gak bergerak. Kalau istilahnya om Joko sih Stop Dreaming Start Action. Padahal mungkin maksudnya Stop Ngelamun dan panjang angan2 dan segera bergerak. Ya, kalau dibahasa Inggriskan mungkin gitu ya? Hehehehe..

Jadi, langkahnya yang tepat itu seperti ini:

1. Daftar dulu account PayPal.
2. Cari bisnis2 yang bayarnya pakai PayPal
3. Seriusi bisnis itu sampai menghasilkan maksimal $90
4. Kalau duit anda sudah mencapai $90, segera verifikasi. Kalau gak punya kartu kredit, bisa kok beli VCC. Member cafebisnis ada yang jualan juga, gak usah saya iklanin, pasti dia nanti akan promosi di bawah.. hehehe… Tapi kalau saya sih lebih suka beli di vccmurah.com (gak tak kasih backlink biar adil kan udah diiklanin).

Nah, itulah langkah2nya. Kalau anda salah langkah, biasanya akan berhenti di urusan verifikasi ini. Akhirnya malah gak jalan2 bisnisnya. Kalau anda lakukan cara diatas, anda gak akan sayang mengeluarkan uang Rp. 75.000 – Rp. 175.000 untuk beli VCC. Toh setelah verifikasi uangnya bisa langsung diambil dalam waktu 3-4 hari. Kalau udah ada $90 disana, berarti kan dapatnya bisa 900.000 – 16.000 (untuk administrasi karena ambil duit kurang dari 1,5 juta)

Baca selengkapnya:
http://cafebisnis.com/2009-06/paypal-bukan-penghalang/

Mengamankan PayPal

Sudah membaca artikel sebelumnya tentang PayPal? Bahwa yang penting anda mendaftar dulu, baru kalau udah ada transaksi agak gedean diverifikasi.

Nah, ternyata di facebook ada teman yang komentar tentang keamanan PayPal. Saya sendiri gak tahu sih aslinya gimana kok bisa account PayPalnya kena hack. Tapi tips berikut mungkin bisa dilakukan untuk mengamankan PayPal anda dari jarahan orang2 yang tidak bertanggung jawab.

1. Gunakan email khusus sebagai account PayPal

Jika belum mendaftar, maka daftarlah email khusus sebagai email login (email utama) PayPal anda. Kalau bisa buat yang unik yang orang lain gak bakalan mikir soal itu. Misalnya aja: jdkus5778d7s@gmail.com atau biar anda gampang ingat buat email yang agak panjang misalnya: akuorangkaya5jutadollar@gmail.com

RAHASIAKAN alamat email ini seperti anda menjaga password anda sendiri

2. Buat email untuk transaksi yang mudah diingat

Masuk ke menu Profile – Tambah / Edit Email masukkan email anda yang lain yang orang biasa ingat. Misalnya kalau saya kan qzoners at gmail dot com atau admin at cafebisnis dot com.

Setelah itu cek email anda untuk verifikasi. Nah, gunakan email ini untuk transaksi. Misalnya ikut PPP, PTC, TLA, dll kan ditanyai email PayPal, gunakan aja email palsu ini. Atau kalau anda transaksi dengan orang lain di forum2 jual beli, gunakan email palsu ini selalu.

3. Hati-hati buka web yang meminta email dan password PayPal.

Biasanya ada orang yang nakal membuat produk sangat murah dan harus dibayar pakai PayPal. Setelah klik registrasi seharusnya anda dibawa ke web PayPal untuk login, eh dia bikin halaman sendiri yang mirip dengan halaman transaksi PayPal.

Kalau anda tidak jeli, maka anda akan memberikan email sekaligus passwordnya ke orang ini dan sim salabim uang di account anda tiba2 aja lenyap tak berbekas. Teknik ini dinamakan phising. Maka pastikan di address bar tertera alamat PayPal.

4. Hati-hati klik link di email

Seiring waktu, biasanya ada email yang mengaku dari PayPal. Dengan judul kira2 “Your Account is Limited” atau “There is a Problem with your PayPal Account” atau yang senada dengan itu. Hebatnya lagi pengirimnya menggunakan alamat persis dengan PayPal.

Maka perhatikan link yang dituju di email itu. Lihat di status bar browser, kalau menuju ke https://www.paypal.com silahkan klik. Tapi kalau tidak ya biarkan saja, kalau perlu hapus saja. Jika anda menggunakan teknik pertama diatas, maka email seperti ini mungkin gak pernah anda dapat karena gak ada yang tahu kan alamat email asli PayPal anda.

5. Jangan login di Warnet

Beberapa warnet disusupi software oleh para cracker. Software ini mampu merekam tombol2 keyboard yang anda ketikkan. Jadi, usahakan login di rumah, karena itu kalau memang anda serius di bisnis ini, langganan ISP sendiri di rumah sangat disarankan. Tapi kalau baru coba2 sih gak masalah, toh kalaupun duitnya ilang gak banyak2 amat kan.. hehehe

Nah, itu kira2 tindakan preventif untuk menjaga keamanan dana anda di PayPal, mudah2an bisa membantu. Komentarnya dong.. :)


Baca selengkapnya di:
http://cafebisnis.com/2009-06/mengamankan-paypal/

Selasa, 23 Juni 2009

Bacaan inilah yang diaplikasikan oleh maspoedjo

The World is Flat, yang kini naik daun. Mungkin sudah sulit dicari karena habis stocknya (benar-benar laku, sampai habis yang dipasaran)

Menurut Friedman, ada tiga tanda utama yang menggerakkan tujuh tanda lainnya—sebuah terobosan yang membuat dunia menjadi sangat datar. Pertama, keruntuhan Tembok Berlin pada 9 November 1989 yang juga simbol keruntuhan sebuah ketertutupan manusia untuk berhubungan dengan sesamanya. Keruntuhan ini bukan soal Barat dan Timur, bukan soal AS dan Rusia, melainkan soal transformasi manusia menuju sebuah dunia yang terbuka lebar tanpa batasan.

Kedua, keruntuhan tembok informasi berkat hadirnya Netscape sebagai perusahaan publik pada 9 Agustus 1995. Netscape, kalau dianalisis dengan metode Jim Collins dalam Good to Great pasti akan gagal, tetapi kalau disoroti dengan Blue Ocean Strategy-nya Prof. W. Chan Kim adalah sebuah terobosan penting. Netscape membobol tembok informasi, yang bak senjata ampuh, menjadikan informasi bagi semua. Internet menjadi kebutuhan dan informasi menjadi sebuah keharusan bagai udara yang tidak perlu membayar.

Ketiga, keruntuhan tembok interaksi antaraplikasi dengan hadirnya konsep workflow yang mampu menjadi bahasa pengantar internasional baru bagi negara aplikasi yang punya pusat pemerintahan tersendiri. Workflow software mampu membuat “your application talk to my application while we have lunch”.

Ketiga flattener ini, menurut Friedman, menjadi dasar tujuh flattener lain, seperti open-sourcing, outsourcing, offshoring, supply-chaining, insourcing, in-forming, and the steroids, membentuk sebuah dunia yang benar-benar sangat flat, di mana hierarki dan birokrasi menjadi sangat sempit. Makanya kenapa saya melakukan bisnis Tianshi dan percaya atau tidak jaringan sudah ada dimana-mana dan nach ini enaknya saya jadi suka pergi dan bepergian kemana-mana serta banyak sekali temannya karena ada dimana-mana.

Pertanyaannya, bagaimana seorang pemimpin harus menyikapi dunia datar itu dengan membentuk sebuah gaya serta paradigma kepemimpinan yang cocok? Tak seorang pun pemimpin menolak kesimpulan Friedman. Bahkan, tak seorang pun pemimpin berani melawan kesimpulan Friedman dengan tidak menerapkan tiga flattener utama dalam perusahaannya kalau ingin survive dalam kompetisi saat ini. Semua sadar bahwa globalisasi 1.0 yang mengandalkan daya saing negara sudah mulai pupus. Globalisasi 2.0 yang mengunggulkan daya saing perusahaan mulai ragu karena terlibas oleh globalisasi 3.0 yang sangat menekankan daya saing individu untuk muncul sebagai pemenang dalam persaingan di dunia yang datar. Segitiga keunggulan daya saing negara, perusahaan, dan individu, kini mengerucut pada titik pokok kemampuan unggul individu.



Kiriman dari TEAM nya
Retno Idajati ID: 91087885
Agus Haryanto ID: 91115787
Nadirotul A ID: 91115788
Arie Hartono ID: 91097430

Tiens attended Board of Committee Meeting of WFDSA

Mr Li Jin Yuan, President of Tiens Group attended the 2-day CEO Board of Committee Meeting of World Federation of Direct Selling Association held in Tokyo, Japan companied by the Vice President of Europe Region on the 7 November 2007. More than 10 CEOs from the reputable direct selling companies worldwide as well as 5 special guests were invited to attend this meeting organized by World Federation of Direct Selling Association.

Tiens attend WFDSA meeting

CEO Board of Committee is the highest authority organization of World Federation of Direct Selling Association, major responsibilities inclusive setting up of standard direct selling association in various countries, regulating the rules and policies of direct selling worldwide, building and maintenance of industry reputation, review and approval of budget for WFDSA, public relationship with the government and the public. The meeting is held every 6 to 9 months in order to discuss and exchange views on common problems faced by the direct selling industry.

CEO Committee Meeting of World Federation of Direct Selling Association was officially started by the welcome speech given by the Chairman, Mr Truman Hunt at 9am on the 8th November 2007. After that, Chairman of Legal Affairs of WFDSA explained the latest regulations in direct selling industry to all participants, the main frame of regulations for global direct selling industry and any other related matters were discussed on the floor. Managing Director of WFDSA represented the Chairman of Business Ethics reported wonderfully on the education of worldwide consumers and related academy activities. In the afternoon session, Chairman of Direct Selling Association of Africa given speech on the opportunities and challenges in Africa market. The topic on the opportunities and challenges faced by Japan market was analyzed in the meeting by the specially invited guest, the inter culture consultant of Japan on the 9th November 2007.

Resulted from the effort contributed by all working crew and participants of WFDSA, the 2 day meeting was closed successfully. All leading figures in direct selling industry worldwide managed to obtain fruitful discussion on regulated matters and common topics as well as exchanged views and shared amongst themselves the development and success experiences of their enterprises.

Tiens Group is the only China based enterprise amongst the members of WFDSA which represented the high recognition by global direct selling industry towards Tiens Group. The effect and reputation of Tiens Group in global direct selling industry was upgraded and widen after attendance of CEO Board of Committee Meeting of World Federation of Direct Selling Association.

Disalin kembali oleh: (Group Nani)

Retno Idajati ID: 91087885

Agus Haryanto ID: 91115787

Nadirotul A (Malaysia) ID: 91115788

TIENS BMW 7 Series Handover Ceremony

On May 13th 2008 afternoon, TIENS held its BMW 7 Series Handover Ceremony at TIENS headquarter. BMW China ceremoniously handed over the first batch of 58 BMW 7 series luxury saloons to Tiens Group.

Those present to deliver their speeches included TIENS International Trade Business Dept. GM Mr. Peter Gao, BMW Brilliance Automotive Fleet Sales Manager Mr. Marcel Muhl and Yan Bao Auto Beijing Region GM Mr. Eddy Mok. Reporters from the press included BEIJING YOUTH, BEIJING MORNING POST, LEGAL EVENING, THE BEIJING NEWS and internet service providers included SOHU, NETEASE graced the occasion to capture the exciting news first-hand.

BMW was founded in 1916 with headquarter in Munich, Germany. Now it has 22 manufacturing facilities in 12 countries, with a workforce of 106,000 strong. Its core brands are BMW, MINI and Rolls Royce. From the mini to the big luxury sedans, each of these 3 brands is a leader in its own class, making BMW one of the leading producers in luxury sedans.

The 7 series was born in 1977 and has spawned 4 generations. It has become a new era flagship sedan. With its good maneuverability and luxurious comfort, an emblem of power and elegance, it has become the ideal driving machine for the world elite. TIENS’ purchase of BMW 7 series befits the phrase ‘great rides for great heroes’. BMW cars forming the word TIENS, China, 2008

In his gracious speech, the Fleet Sales Manager of BMW Brilliance Automotive Mr. Marcel Muhl congratulated all TIENS car award achievers and wished them the most pleasant ‘ultimate driving pleasure’. He hoped BMW and TIENS would forge better relationships in time to come.

GM of Yan Bao Auto Beijing Region Mr. Eddy Mok said that the tripartite cooperation between TIENS, BMW and Yan Bao was due to similar corporate culture! Yan Bao Auto will always strive to deliver quality services to give BMW owners a healthier and happier life.

In his speech GM of TIENS International Trade Business Dept. Mr. Peter Gao pointed out that the friendly cooperation between TIENS and BMW has started in 2001 in St. Petersburg, Russia when TIENS rewarded the top achievers with BMW sedans which won the “TIENS famous car prize for Sales Champions”. Since TIENS’ business comes from mainly overseas, it is estimated that the purchase of the ultimate driving machine could be very substantial indeed.

BMW Series 7 Handover Ceremonies - Speeches
Speeches by Mr. Marcel Muhl (Fleet Sales Manager of BMW Brilliance Automotive), Mr. Eddy Mok (GM of Yan Bao Auto Beijing Region), and Mr. Peter Gao (GM of TIENS International Trade Business Dept.)

The handover ceremony was concluded successfully with the presence of TIENS, BMW Brilliance and Yan Bao Auto. With the soaring success of TIENS in the international arena, the cooperation between TIENS and BMW will start a brand new era.